Manfaatkanlah Waktu sebaik-baiknya karena Waktu Tak Akan Pernah Terulang

WIB WITA WIT

Bayipun Mulai Bicara



Di tengah malam sunyi berselimut badai, lampu-lampu lorong masing menyala dengan terangnya. Kamar-kamar yang penuh manusia menyala dan semakin bergejolak. Kamar-kamar yang tertutup dengan nuansa hangat. Walaupun tiada suara, ada interaksi diantara mereka.

Disebuah rumah sakit, disudut paling kiri lorong itu. Diruang anak-anak tanpa dosa, terlihat kilauan cahaya ketika mereka terbangun dari mimpi-mimpinya. Sang bayi yang belum bisa bicara ini, telah mengerti betapa kerasnya dunia ini, betapa menyedihkannya oran-orang bumi ini.

Sang bayi tanpa dosa, terpancar senyuman betapa senangnya dia hadir disini. " Aku senang sekali, aku terlahir dari buah sayang dan cinta papah mamahku"

"Waah..kamu sangat beruntung kawan. Saat aku lahir aku tidak tahu siapa ayahhku", sahut bayi yang berada di dua ranjang sebelah kanannya

" ayahku meninggalkan mamahku saat aku ada dirahim ibuku"
"kawan, bukankah tadi pagi kalian lihat?, ada bayi yang bahkan belum bisa menikmati dunia ini telah kembali lagi pada-Nya?"
"sungguh malang dia"

" Kita sangat beruntung kawan, kita telah lahir di dunia ini dan hidup dengan normal, diluar sana sudah banyak kawan-kawan kita yang tidak perlu susah payah keluar dari rahim ibu, sudah ada dokter yang bisa mengoperasi cesar".

" Kalian tahu tidak, diluar sana banyak hal yang sangat mengerikan, Di sana banyak pasangan yang hanya mau proses membuat kita saja, tetapi saat kita telah hadir dalam rahim ibu, mereka tidak menginginkan kita. Ibu yang seharusnya menjadi tempat buat kita mendapatkan kasih sayang, justru mengingkan kita tidak lahir dalam keadaan bernyawa, mereka sering kali menggugurkan kita saat kita berumur 3 bulan, SUNGGUH MEREKA SANGAT KEJAM"

" Banyak juga diluar sana yang hanya memberikan sodara kita yang lain dengan susu sapi. Mereka tidak mau menyusui kita karena takut kehilangan tubuhnya yang indah. Apa ibu-ibu disana tidak ingin ada ikatan yang kuat antara anak dan ibu? kita sebenarnya anak ibu apa anak sapi?

" Aku sangat bingung ketika dilahirkan didunia ini, apakah kelak orangtua yang melahirkanku akan menyayangiku dengan penuh kasih dan sayang?"
"Mengapa air mata ibuku tidak berhenti-hentinya menangis?"
"kemana aku harus mencari ayahku kelak?"

" kalian sudah memikirkan masa depan ya?, kalian sungguh beruntung. lihat aku kawan, tubuhku yang cacat ini. Bahkan akupun tidak tahu dengan kondisiku yang seperti ini, sekarang orang tuaku menyayangiku atau tidak?"

" Memang kita tidak boleh memilih seperti apa kita dilahirkan dan ditempat mana kita dilahirkan, andai boleh memilih aku pengen dilahirkan di tempat orang yang kaya. Aku yang dilahirkan oleh keluarga miskin seperti ini, tidak tahu apa aku bisa keluar dari rumah sakit ini?"

" Aku iri dengan kalian yang lahir dari orang-orang yang suci. Lihatlah aku, aku dalam inkubator ini. Karena mamahku peminum kelas berat, juga perokok, aku harus disini dan tidak tahu kapan keluarnyaa"..

"aaahhh pusing,, apa esok orang tuaku sayang padaku?"
"apa aku bisa keluar dari tempat ni?
".......bagaimana dengan tubuhku yang cacat ini..""

puuusssiiiinnnnnnnnnnnggggggggggg............................aaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ditenga kegalauan para bayi, sosok bayi yang dari tadi tenang, kini bercahaya.

" Tenanglah kawan. Hidup adalah perjuangan. Dari siapapun, dari orang yang seperti apapun dan dilahirkan dengan kondisi apapun, kita dilahirkan sama, kita bersih, suci dan kita punya pontensi yang sama."
"ingat kawan, kita punya tujuan hidup masing-masing yang harus kita perjuangkan"
" Bersyukurlah kalian telah terlahir di dunia ini. Jangan sia-siakan hidup kalian dengan penyesalan dan meratapi diri"
"Berjuanglah untuk menggapai mimpi-mimpi kalian"


Responses

0 Respones to "Bayipun Mulai Bicara"

Post a Comment

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2011 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors