Manfaatkanlah Waktu sebaik-baiknya karena Waktu Tak Akan Pernah Terulang

WIB WITA WIT

Motivasi: Siapa Aku Yang Sebenarnya?



Aku akan selalu menemani kamu dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun kamu.
Aku adalah dewa penolongmu yang terkuat, namun aku juga beban yang sangat berat untukmu.
Aku selalu dan sepenuhnya mematuhi perintah yang kamu berikan.
Aku akan membawa kepada puncak tertinggi dan aku akan membawamu ke jurang terdalam.

Aku bukanlah mesin, walaupun kinerjaku bak mesin yang dibumbui kepintaran manusiaa.
Aku mudah diatur, tunjukkanlah kepadaku bagaimana persisnya kamu menghendaki
sesuatu dikerjakan dan setelah beberapa kali aku akan mengerjakannya secara
otomatis.

95% pekerjaan yang kamu berikan akan ku kerjakan dengn tepat sekaligus cepat.

Aku adalah bawahnnya orang hebat, tapi akupun bawahannya orang pecundang. 
Aku senang membawamu pada keuntungan namun akupun senang melihatmu dalam kehancuran.
Latihlah aku, disiplinkanlah aku, aku akan membawakan dunia ini kebawah kakimu

Siapa kah aku?. " KEBIASAAN"

Dengan kebiasaan baik akan membawamu ke dunia orang-orang hebat.
Kebiasaan yang baik akan membawamu kepada sesuatu yang kamu impikan dalam waktu yang cukup singkat

[Read More...]


Motivasi: Hidup Ini Mudah



Seorang petani perkasa yang sedang santai didepan rumah dengan istri dan seorang tamu berkata pada anaknya

Petani: Nak, sana pergi kesawah dulu
Tamu : Tidak usahlah menyuruh anakmu kesawah dan bekerja keras, toh tanamanmu juga akan tumbuh seubur
Petani: Aku bukan sedang memupuk tanamanku tapi aku sedang memupuk anakku agar bisa tumbuh menjadi seorang yang hebat.

- Merawat anak bukan dengan memanjakan mereka, bukan juga hanya memberikan tempat tinggal, makan dan pakaian. Tetapi bimbinglah mereka agar bisa tumbuh dengan baik dan memahami pekerjaan. Dengan mengerti pekerjaan si anak akan menjadi seorang pekerja keras dan seorang pekerja keras identik dengan seorang yang hebat."

Suatu ketika terlihat sekerumunan orang sedang saling berdesakan untuk melamar pekerjaan.Datanglah seorang pelamar A dengan wajah penuh keringat menghampiri salah seorang yang terlihat rapi B
A : Saya belum terlambat kan?
B : Hampir saja kamu telambat, eh ngomong-ngomong ipkmu berapa?(sambil belagak sombong)
A : Dikit banget, hampir aja aku ga memenuhi persyaratan disini, 2,76
B : Hah??kamu nekat ya? aku aja yang IPK 3,6 ga masuk 20 besar
A : gpp, barangkali aja aku masuk

Sambil berjalan menelusuri lorong A dan B berbincang-bincang tentang masalah pekerjaan yang akan mereka lamar. Tiba-tiba si A berhenti karena melihat puntung rokok dan gelas bekas minuman yang sudah kotor tergeletak begitu saja di pinggir lorong.

A : Bentar yaa..
B : Mau kemana?
A : Itu mw ngambil sampah yang disana
B : Buat apa? kotor tau, lagian nanti juga ada yang bersihin
A : Udah biar aku aja

Tak disangka-sangka hal yang dilakukan pelamar A dilihat oleh salah seorang petinggi perusahaan dan alhasil Pelamar A yang IPKnya jauh lebih rendah dari pada B masuk perusahaan ternama itu sedangkan B langsung tersingkir

Tidak selamanya nilai menjadi patokan utama yang dilihat orang-orang. Dengan memelihara kebiasaan yang baik, orang akan menghargai dengan apresiasi maupun penghargaan yang tidak kamu sangka-sangka
[Read More...]


Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2011 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors